Rabu, 18 April 2012

Cinta Itu Mirip Permen Karet.

Cinta...
tidak ada yang salah dengan cinta!!
dengan cinta kita bisa hidup, dengan cinta kita bisa merasakan bahagia, dengan cinta kita bisa meneteskan air mata entah itu sedih atau sekedar terharu atau sangat menyakitakan atau mungkin saking bahagianya, dengan cinta kita bisa hidup di dunia ini dengan aman dan menyenangkan..

ow cintaaaa sekarang apa itu cinta??
supaya tidak terlalu panjang lebar pembahasannya, untuk itu kita batasi pembahasannya yaitu cinta yang banyak dirasakan dikalangan remaja, sehingga bisa mencerahkan dan mampu mengambil tindakan yang benar!

CINTA itu bagaikan permen karet..!!
Haaaah cuma itu?

yah itulah analogi yg bernilai filosofis yang akan kita gali karena ini sesuai dengan cinta terutama dikalangan anax remaja atau yg dikenal dg ABG..
  >>  kalian pergi ke toko atau warung perhatikan disitu ada toples bertuliskan permen karet (hah mana ada??) toples itu tertutup rapat nan menawan kemudian jika dibuka sudah tercium aroma yang khas, wangi dan terbayang manisnya,, hmmmm…

Ambillah satu permen karet yang terbungkus dari kertas itu lalu perhatikan bungkusnya bergambar dan ada tulisan2nya pokoknya terlihat cantik dan rapih, ketika dibuka ternyata di dalamnya dilapisi oleh kertas alumunium foil, waah rapi benar ya.., kemudian dibuka lagi kertas lapisan tadi nah terlihat sudah permen karet itu, begitulah ibarat CINTA yang terbungkus dengan rapih hanya saja perbedaan cinta yang kita miliki tersimpan di dalam hati, hati manusia yang dikaruniai oleh sang pembuat cinta...
permen karet ini ga boleh dibuka jika belum waktunya. Cinta…Biarlah indah pada waktunya. Memang cinta itu manis, awalnya menyenangkan dan indah namun ternyata apa jadinya jika cinta ini kita buka belum pada waktunya??  Haah permen karet itu ternyata manis cuma sebentar paling lama 15 menit setelah itu ko lama2 terasa hambar, lama2 terasa pahit… terus di gimanain tuh sipermen karetnya?  Ditelan, jadi penyakit dwonk.., di buang, sayang… kan itu permen cinta, yah disimpan saja lah di mana ya? Di kolong meja, di bawah kursi atau disimpan dikertas semula, nanti klo masih inget di emut lagi deh… ihhh juorrok.. Itukan permen karet rasa cinta.
  • Nasib si permen karet berasa cinta itu klo dilanjutkan bagaimana nasibnya yah… permen karet yang dibuang
    • Entah itu dibuang kemana itu atau mungkin dilemparkan seenaknya saja di bawah lantai atau tanh yang akhirnya terinjak2 oleh orang2 yg lewat haduh sakit ga tuh, masa cinta dibuang begitu saja… (ini kita sebut, tipe penghianat cinta). Ini orang tega yah membuang begitu saja, mentang2 ada permen cinta yg lebih cantik, mentang2 sudah bosan dengan cintaku, mentang2 kamu rada ganteng itupun klo diliat pake sedotan dengan jarak 5 centimeter… haduh ko aku bisa tertipu dengan orang yg kaya gini

  • permen karet yang ditempelin dibawah meja, kursi atau apalah namanya…
    • hiii itukan kebisaaan anak kecil yang ingusan ituloooch.. terus dilupakan sipermen tadi. Kadang sekali-kali pengen liat udah ada berapa ya koleksi permen karet yang menempel di bawah meja?? Di lihatlah itu dengan jongkok kan adanya dibawah… ihihih jijai pada mengering…  ko begitu memperlakukannya, itukan permen cinta…(ini kita sebut, tipe playboy, he..)  orang yang kaya begininih berarti suka maenin cewe atas nama cinta koleksiannya banyak loh.. klo dia ketemu mantan cintanya bisaanya pura2 ga tau pura2 ga kenal, hadeeeh sakit ga tuh mantan cinta dikacangin mending ada isinya inimah kulitnya doing lagi. perhatiKan dia sekarang lagi makan permen karet cinta lagi, he…  dipikir2 ini orang kurang ajar buanget yak…

  • Permen karet yang dibungkus pakai kertas semula atau kertas yang lain., (tipe nyari keuntungan/oportunis, alias pemburu napsu)
    • nah ini nih kayanya irit (wah itu mah pelit) dan ga nyampah sembarangan karena klo terbuang pun ga nempel kesendal atau sepatu, rapih kan?? permen cinta ini kayanya masih ada rasa2 manisnya makanya disimpan sementara waktu buat kapan2 jika diperluin. Waduh itu kan cinta bilangnya sih Cuma kamu satu2nya eh taunya dibelakang ditempat yang lain, dia ambil permen karet lagi…(hehe ketagihan kali yak!) kalo permen karetnya udah ga enak lagi terserah dia donk mau diapain.. dibuang, di lemparin atau sama nasibnya dengan yang disimpan buat lain waktu dan di suatu tempat yang berbeda... nah ini cinta yg pertama ga mungkin tau donk kan tempatnya beda.  Ketika dia balik lagi ketempat semula misalkan ke sekolah klo dia inget dia ambil lagi tuh permen,,, kan dah ga punya duit.. terus kira2 sama permennya diapain ya? Yah di emut lagi dah… padahal udah nempel dan aga bau ihhh jijai!!
Nah itu lah yang dapat kita pelajari dari permen karet miripkan dengan cinta yang sering kita dengar atau mungkin pernah merasakan seperti itu, hee maap klo memang ada persamaan ini bukan kesengajaan tetapi ya mungkin karena kitanya yang mengikuti gaya permen karet di atas.
Terus gimana donk harusnya kita bersikap, jaman sekarang kan hati ini ga bisa dibiarin klo dibiarin terasa cenat cenut dan terasa galau selalu,,, apalagi klo malem minggu tiba, haduh… mendengar status kawanku itulohh bikin ngiri aja.
Ketahuilah adik2ku yang cantik dan ganteng cinta itu seharusnya: saling menjaga, tidak menyakiti, cinta itu bukan pacaaran layaknya jaman sekarang yang beredar di kalangan anak muda yang kurang iman.
Apaaaaa, kurang iman??
Yupzz… karena aktivitas pacaran bisaanya tidak akan terlepas dari saling berpegangan tangan, tidak akan terlepas saling memandang, berdua2an di kala ramai atau pun sepi, hadeh klo sepi berduaan kira2 apa yang terjadi yah… itu merupakan kondisi gaswat, ini sudah lampu merah dalam agama islam karena tidaklah kalian berdua melainkan yang ketiga adalah syaiton yang siap menjerumuskan anak manusia dan ujung2nya penyesalan tiada tara, belum lagi adzab Allah yang siap menimpanya….
Hadehh,, ngeri kaliii…. Tapikan enak sih sebelumnya!!
Ingat hidup ini hanyalah ujian, kenikmatan yang didapatkan hanyalah beberapa menit saja, kita hidup hanyalah sebentar kita hanya menumpang di bumi ini untuk mencari bekal di kehidupan yang sebenarnya nanti, dikehidupan yang abadi. dan berhasil tidaknya kita bergantung amal kita di dunia, katanya kita masih punya iman… percaya ga dengan hari pembalasan, percaya ga dengan akhirat, percaya ga dengan Allah yang akan memberikan balasan sesuai dengan amal baik atau buruknya..
Terus gimana dong….??
Adik2ku yang disayang Allah, apa masih kurang perhatian dan cinta orang tua kita terhadap kita? Apa tidak adakah saudara2 kita yang memberi cinta kasih sayang terhadap kita yang masih kecil? Apa cinta seorang teman lebih berasa, lebih bisa megnhidupi dibandingkan kasih sayang Allah yang setiap hari, tiap jam, tiap menit, tiap detik selalu memberikan kekuatan untuk jantung ini supaya terus berdenyut, supaya oksigen ini terasa lega ketika kita bernapas,,,, ow..ow..ow…..
Sekarang ada pertanyaan! Siapa pemilik jantung yang tidak pernah diam berdetak di dalam tubuh ini, siapa pemilik mata yang jeli ini, siapa pemilik ginjal yang terus menyaring darah tanpa henti ini??
Ternyata itu semu adalah titipan Allah, kita sendiripun tidak akan pernah sanggup untuk menyuruh jantung ini berhenti berdetak walau hanya beberapa detik..
Jalan yang paling benar dan supaya selamat dari cinta palsu itu mari kita kembali belajar agama islam supaya iman kita dikuatkan lagi, tidak tergelincir oleh napsu yang nikmatnya sesaat dan dari godaan setan yang terkutuk melalui tangan2 jahil yang siap meruntuhkan harga diri kita. Dengan begitu insaAllah kita akan mendapatkan nikmat dunia dan nikmat di akhirat, karena memang menikah sebelum kawin dalam islam adalah disunahkan dan dicontohkan oleh nabi yang membawa cinta yaitu bagaimana memadu cinta pada saatnya nanti..
Untuk tercinta jagalah diri kalian dari api neraka, semoga kita berjumpa ditaman surga yang dijanjikan oleh Allah SWT, wallahu a’lam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar